HIBURAN SEHAT ALA TERMINAL WISATA LAWANG (TWL)

Maraknya berbagai wisata di Area Malang Raya dan sekitarnya tak membuat Kota Lawang mati gaya dalam menyajikan hiburan bagi warganya. Sebut saja Terminal Wisata Lawang (TWL), sebelumnya bernama Pujasera terletak di Jl. Tawang Argo Lawang. Dalam  4 minggu terakhir ini menjadi pembicaraan paling populer di komunitas facebook ARELA sejak di fungsikan kembali per 3 Nop 2018. Respon masyarakat Lawang menyambut kehadiran TWL cukup baik, terbukti kehadiran atraksi panggung seni dan hiburan selalu dinantikan warga mulai balita hingga dewasa.

Di pengujung akhir pekan bulan Nopember ini giat TWL tidak pernah sepi pengunjung mulai Sabtu sore tgl 24-11-2018 berisi hiburan full musik hingga berlanjut ke esokan harinya. Bahkan pada hari Minggu pagi tgl 25-11-2018, pengunjung sudah mulai berdatangan di lokasi sejak pk 06.00 WIB untuk mengikuti olahraga senam Zumba. Acara rutin yang di dukung PT EXEL ini berhasil menjadi magnet yang sangat di minati ibu-ibu khususnya, tercatat sekitar 200 orang peserta dari berbagai wilayah memadati area hingga acara selesai. 

Acara hiburan keluarga yang tidak kalah menarik adalah dolanan lawas antara lain dakon, engkle, egrang, lompat tali, yoyo, dll. Ternyata tidak hanya anak-anak yang ingin mencoba aneka permainan lawas tersebut bahkan orang dewasa pun juga antusias , termasuk diantara nya bapak Sugeng Irawan (pengurus lawang Heritage). Salah satu permainan yang patut dicoba adalah berjalan di atas Egrang, permainan yang memiliki faktor kesulitan dan membutuhkan kesabaran serta  konsentrasi. Egrang adalah galah atau tongkat  yang dilengkapi pijakan sebagai tempat berdiri, cara menggunakannya media ini cukup berdiri sesaat di atas pijakan kemudian berjalan pelan-pelan dengan menjaga keseimbangan badan. Menurut pria yang biasa dipanggil mas Irawan ini,  bagi yang baru pertama kali mencoba egrang harus siap untuk jatuh, permainan ini mengajarkan keberanian dalam melangkah meski harus berkali-kali jatuh dan terus mencoba hingga mencapai keberhasilan. 


Pada umumnya permainan lawas bagus sekali untuk mengaktifkan motorik anak dan sudah selayaknya kita mulai mengajak anak-anak kita untuk ber interaksi dengan lngkungan serta tidak terlalu bergantung pada gadget. Semoga TWL bisa menjadi tempat bermain dan berwisata  yang positip dengan biaya terjangkau, sehingga menjadi kebanggaan warga Lawang, demikian ujar Bapak Daya Sundara/ PT. EXEL yang juga pengurus Komunitas Lawang Heritage.


Selain memanjakan penonton  dengan dolanan-dolanan lawas, TWL juga menghadirkan kesenian tradisionil khas lawang antara lain atraksi jaran kepang, musik patrol, angklung, dan berbagai hiburan musik segala aliran (pop, keroncong, rock, blues, dll). Tak hanya media untuk hiburan para warga, TWL juga merupakan simpul pertemuan yang asik sebagai ajang silaturahmi para warga dari segala lapisan dan pemuka masyarakat. 

Acara hari minggu malam 25-11-2018  di tutup dengan acara Cangkrukan Polsek Lawang yang dihadiri Kapolsek Lawang Kompol Gaguk Sulistyo Budi, Muspika Lawang, Komunitas Facebook Lawang, Lawang Rescue, musisi Lawang, budayawan, komunitas Punk dan Komunitas Lawang Heritage. Suasana penuh kekeluargaan dengan iringan band musik menjadikan TWL sebagai arena menyatukan  aspirasi sekaligus ajang berexpresi bagi para warga Lawang.   














Nyawang nang dukur mego ing angkoso katon cumlorot e lintang. 
Ngulon nang mburi Kecamatan onok wit trembesi sing wes umur (tuo).    
Dulur-dulur, ayo mampiro nang Terminal Wisata Lawang.
Nonton dolanan lawas tinggalan e poro leluhur.

Melihat ke atas mega di angkasa nampak pijar nya bintang. 
Ke barat belakang Kantor Kecamatan ada pohon trembesi yang sudah berumur (tua). 
Saudara-saudara, ayo singgahlah ke Terminal Wisata Lawang. 
Menonton mainan kuno warisan nenek moyang.

Bila tertarik mencoba wahana dolanan lawas, menikmati kesenian tradisionil dan hiburan khas Lawang, Terminal Wisata Lawang adalah salah satu pilihannya. Salam Arela ngopeni Kampoeng.


Artikel ditulis oleh : MASAYU
Gambar : Nanang Riadi S /koleksi ARELA.  

Komentar