DESEMBER CERIA BERSAMA TERMINAL WISATA LAWANG

Tidak sekedar bergoyang, tidak sekedar berdendang,  itulah kesan yang muncul saat menikmati hiburan ringan di Terminal Wisata Lawang (TWL) bersama EXEL Band. Meski gerimis mulai sering mengguyur kota Lawang tak membuat giat di TWL kehilangan peminat. Acara hiburan musik Sabtu malam tetap menjadi salah satu pilihan mbois menghilangkan penat sambil cangkrukan, ngipok dan menikmati aneka kudapan yang tersaji di Motor Niaga Lawang Heritage bersama nawak-nawak lawas. 

Yah, dalam sebulan ini TWL telah setia menghibur warga Lawang dengan suguhan-suguhan ringan yang selalu berbeda di setiap minggunya, selain acara rutin berupa Senam Zumba di hari minggu pagi. 

Wajah TWL nampak lebih segar ceria, itu karena ranting-ranting pohon Trembesi telah dipangkas dan di rapikan.  Kondisi saat musim penghujan memang perlu mendapat perhatian, mengingat angin kencang dan hujan bisa mengakibatkan ranting-ranting patah. TWL tidak saja harus bersih dan rapi melainkan juga harus menjadi tempat yang aman bagi warga, demikian cetus Bapak Murtaji Lurah Lawang. Keamanan lingkungan adalah sarat penting mengingat area tersebut saat ini sering digunakan sebagai arena bermain anak-anak sekolah di pagi/siang hari. Dengan pembenahan dan pemeliharaan lingkungan yang tak pernah berhenti khususnya dari segenap Tim Lawang Heritage, Kelurahan Lawang beserta dukungan semua elemen masyarakat telah menjadikan TWL sebagai salah satu area yang bermanfaat bagi semua warga Lawang, Semoga bisa terus dipertahankan.  




  
SENI MENYAYANG, EDUKASI SEJAK DINI.

Acara minggu pagi tanggal 02 Desember nampak meriah, lain dari biasanya dengan kehadiran para artis pus meong yang tergabung dalam komunitas Lawang Cats Community (LCC). Menurut Nonie Basalamah (PIC LCC), kucing-kucing tersebut adalah kucing rescue, antara lain korban kecelakaan / kaki patah tergilas kendaraan, dll. Setelah berhasil diselamatkan dan di rawat secara khusus oleh tim LCC, mereka bak artis kucing berhasil memikat audiens dengan penampilan yang elok tidak kalah dengan kucing normal. 

Pameran hewan peliharaan cukup menyedot perhatian pengunjung baik anak-anak  maupun orang dewasa, bahkan tak segan ber pose dengan artis pus meong. Selain kucing, hewan lain yang menjadi incaran photo adalah reptil : ular dan iquana (reptil tersebut jinak dan didampingi oleh pawang yang berpengalaman). Benang merah dari acara ini adalah mengajarkan anak sejak dini untuk peduli dengan lingkungan, di mulai dari hal yang sederhana yaitu menyayangi dan merawat hewan peliharaan. 

Hiburan di siang hari penonton mendapat suguhan musik all genre, beberapa orang menyumbangkan suara emasnya termasuk Bapak Eko Wahyu Widodo MSi Camat Lawang. Agenda minggu siang menjadi semakin lengkap dengan kedatangan tamu khusus dari ARELA Jakarta yaitu Bapak Soegeng Soeyanto yang sedang pulang kampung. Beliau menyempatkan mampir ke markas lawang Heritage untuk diskusi ringan ngopeni kampung Lawang bersama bapak Imawan Mashuri dan Sam irawan. Selamat menikmati udara dingin Lawang Pak Yanto, Sukses buat rekan ARELA Jakarta dan kita semua.  Salam Ngopeni Kampung , ditunggu kedatangannya di TWL. (Maz/LH) 



   





Artikel ditulis oleh : MASAYU
Gambar : Nanang Riadi S /koleksi LH/koleksi ARELA.  

Komentar